Asal Usul Kebab Turki
Kebab adalah salah satu hidangan paling ikonik dari Turki yang telah dikenal di seluruh dunia. Kata "kebab" berasal dari bahasa Persia yang berarti "daging panggang". Namun, versi modern kebab yang kita kenal sekarang ini berkembang di Kekaisaran Ottoman dan kemudian menyebar ke berbagai negara.
Kebab di Era Kekaisaran Ottoman
Pada zaman Ottoman, kebab tidak hanya menjadi makanan sehari-hari tetapi juga bagian dari budaya kuliner istana. Daging yang digunakan umumnya adalah domba atau sapi, yang dibumbui dengan rempah-rempah khas Timur Tengah dan dipanggang di atas bara api. Teknik memasak ini terus berkembang hingga melahirkan berbagai varian kebab seperti Döner Kebab, Shish Kebab, dan Adana Kebab.
Penyebaran Kebab ke Seluruh Dunia
Seiring dengan migrasi dan perdagangan, kebab mulai dikenal di Eropa, Timur Tengah, dan Asia. Pada abad ke-20, khususnya setelah banyak imigran Turki menetap di Eropa, Döner Kebab menjadi sangat populer sebagai makanan cepat saji. Di negara-negara seperti Jerman, Inggris, dan Prancis, kebab sering disajikan dalam bentuk roti pita dengan tambahan sayuran dan saus.
Varian Kebab Populer
Turki memiliki banyak jenis kebab, di antaranya:
- Döner Kebab: Daging yang dipanggang secara vertikal dan disajikan dalam roti atau nasi.
- Shish Kebab: Potongan daging yang ditusuk dan dipanggang di atas bara api.
- Adana Kebab: Daging cincang berbumbu yang dipanggang dengan tusukan besi panjang.
- Iskender Kebab: Hidangan khas yang terdiri dari daging döner yang disajikan dengan saus tomat dan yogurt.
Kebab Turki di Indonesia
Di Indonesia, kebab mulai dikenal luas sejak awal 2000-an dan kini menjadi salah satu makanan favorit. Banyak gerai makanan cepat saji yang menyajikan kebab dengan cita rasa yang disesuaikan dengan lidah lokal, seperti penambahan saus sambal dan keju.
Kesimpulan
Kebab Turki bukan hanya makanan lezat tetapi juga bagian dari sejarah kuliner yang panjang. Dari istana Ottoman hingga menjadi makanan jalanan yang mendunia, kebab terus berkembang dan beradaptasi dengan berbagai budaya di dunia.